Banyak game raksasa dengan antisipasi tinggi yang justru berakhir tak
sesuai dengan yang diharapkan. Game-game yang bahasa kerennya pantas
disebut sebagai “Over-Hype”. Ironis memang, dengan hype yang sudah
terbangun dan proses pre-order yang fantastis, fokus media dan gamer itu
sendiri seolah hanya tertuju pada game-game ini saja. Berapa banyak
dari Anda yang sejak awal tahun sudah tidak sabar hendak mencicipi No
Man’s Sky atau Final Fantasy XV dan mengabaikan hampir begitu banyak
game lainnya? Padahal, tidak sedikit, game-game yang tidak mendapatkan
perhatian begitu besar ini justru menawarkan sesuatu yang jauh lebih
baik, lebih bermakna, dan lebih epik. Yang mereka butuhkan hanya satu –
kesediaan Anda untuk menyiapkan waktu dan mencoba. Itu saja.
List kali ini tentu saja dibangun sebagai bentuk rekomendasi, untuk
mengingatkan kepada Anda bahwa ada game-game yang dirilis di tahun
2016 ini, yang mungkin tidak se-wah franchise raksasa lainnya, namun
berujung pada satu hasil akhir yang fantastis. Game-game yang menurut
kami, pantas untuk mendapatkan perhatian ekstra dari Anda, untuk
setidaknya menjajalnya dan membuktikan apa yang kami bicarakan
sebelumnya.
Apa saja itu? Inilah 10 game keren di 2016 yang mungkin terlewatkan oleh Anda.
10. Alienation
Konsep gameplay yang ditawarkan oleh Alienation memang bukan sesuatu
yang terhitung baru. Sebuah game twin-shooter bertema luar angkasa
dengan sedikit elemen RPG yang sebenarnya sudah sering Anda temui. Namun
jika berbicara soal game multiplayer kooperatif yang sepertinya
kehilangan sedikit momentum di tahun 2016 kemarin, Alienation menawarkan
pengalaman yang akan memuaskan rasa penasaran Anda dengan kualitas yang
pantas diacungi jempol. Sistem multiplayer yang mengalir, beragam
tantangan yang lebih seru diselesaikan bersama, kustomisasi yang cukup
dalam, dan varian musuh yang harus dihadapi membuatnya jadi alternatif
menarik untuk Anda yang butuh game sekedar untuk menghabiskan waktu. Tak
punya teman untuk bermain bersama? Tenang, bahkan matchmaking
kooperatifnya sendiri bisa diandalkan.
9. Oxenfree
Dengan kesuksesan yang diraih oleh Telltale Games dengan konsep
interactive story yang mereka racik, banyak developer berusaha mengekor
kesuksesan yang sama dengan penambahan beragam fitur unik yang berbeda.
Sebagai contoh? Life is Strange dari Dontnod Entertainment yang berhasil
menyihir hati sebagian besar gamer yang mencicipinya lewat jalinan
cerita yang emosional. Namun dari semua game seperti ini, Oxenfree
tampil berbeda. Walaupun berakhir dengan opsi percakapan dan keputusan
untuk mengambilnya, ia berhasil menghadirkan skema yang lebih mengalir.
Tema penuh misteri yang cukup menyeramkan, bersama dengan atmosfer
remaja yang berat dengan kualitas visualisasi unik, Oxenfree adalah
pengalaman gaming di tahun 2016 yang sayang untuk dilewatkan.
8. Firewatch
Ketika pertama kali diperkenalkan kepada publik, sebagian besar orang
mungkin langsung mengasumsikan ia akan berakhir menjadi sebuah game
survival horror dengan elemen action yang berat. Namun, kejutan! Ia
ternyata berakhir menjadi sebuah game dengan elemen cerita yang menarik,
yang lebih berfokus pada perjuangan seorang manusia dewasa dengan
kehidupan sehari-hari mereka. Romansa dengan seorang karakter wanita
yang bahkan tak pernah Anda lihat fisiknya, Delilah, adalah salah satu
hal yang membuat kami jatuh hati dengan game yang satu ini. Namun
keberanian untuk mengeksplorasi sebuah tema yang di atas kertas
terdengar seperti sebuah formula pasti kegagalan, menjadi sebuah
kesuksesan membuat game ini punya setiap hak, untuk Anda nikmati.
7. DOOM
Jujur saja, sebagian besar dari Anda dan saya mungkin termasuk gamer
yang sempat ragu dengan kualitas DOOM sejak pertama kali diperkenalkan
oleh Bethesda. Terlepas dari sepak terjang id Software yang terjamin di
beberapa proyek game terakhir, presentasi via trailer dan ragam
screenshot yang mereka rilis memang membuat DOOM terasa seperti sebuah
game FPS generik yang tak menarik. Jika Anda termasuk gamer yang sempat
mengembangkan perspesi tersebut dan enggan mencicipi DOOM karenanya,
saatnya membuang sedikit rasa harga diri, dan seperti kami – mengakui
bahwa ada salahnya, mungkin kita yang terlalu berprasangka negatif.
Super seru dengan sensasi FPS klasik yang lugas, didukung dengan musik
metal yang tepat, DOOM adalah salah satu pengalaman FPS terbaik di tahun
2016 kemarin.
6. Tyranny
Apakah Anda termasuk gamer “tua” atau muda yang kebetulan jatuh hati
dengan cara game-game RPG Barat diperlakukan di masa lalu, terutama
lewat seri Baldur’s Gate dan sempat menyukai Pillars of Eternity, maka
Anda tak akan ingin melewatkan Tyranny. Di tengah terjangan begitu
banyak game raksasa dengan popularitas lebih tinggi yang “berterbangan”
selama tiga bulan terakhir 2016 kemarin, tak mengherankan jika Anda
melewatkan game RPG racikan Obsidian ini. Berperan sebagai karakter
jahat yang sudah menguasai dunia dengan begitu banyak kejahatan tak
manusiawi, Tyranny memerangkap hampir semua hal yang Anda sukai dari
Pillars of Eternity, meramunya dengan sistem pilihan dan konsekuensi
yang lebih punya impact, dengan sistem gameplay yang tetap butuh strategi tertentu untuk ditundukkan.
5. Ratchet & Clank
Sebutkan satu game eksklusif Playstation 4 yang membuat Anda jatuh
hati di tahun ini? Sebagian dari Anda akan menjawab Uncharted 4, lainnya
menjawab The Last Guardian. Dengan budget yang terbatas, tak akan
mengherankan jika Anda berakhir mengabaikan game eksklusif Playstation 4
yang lain dengan dalih, untuk mengejar satu game yang lebih populer
tersebut. Oleh karena itu, bisa jadi Anda mengabaikan Ratchet &
Clank yang luar biasa. Sebuah seri reboot? Sebuah seri remake? Apapun
sebutannya, ia menghadirkan sebuah cita rasa game platformer klasik
dalam format visualisasi yang naik signifikan dan memukau dibandingkan
apa yang Anda ingat dari seri Ratchet & Clank di masa lalu. Sebuah
investasi yang pantas, terlepas apakah Anda familiar atau tidak dengan
franchise yang satu ini.
4. Hitman
Atas alasan apa Square Enix dan IO Interactive memutuskan untuk
membuat format rilis seri terbaru Hitman mereka menjadi sebuah game
episodik? Tidak ada yang tahu. Beberapa dari Anda yang mungkin senang
dengan kebijakan ini, dan yang lainnya tidak. Namun satu yang pasti, IO
Interactive mengeksekusi sisi gameplay-nya dengan luar biasa. Setting
yang lebih luas dengan ragam alternatif cara untuk menghabisi nyawa
target Anda, Hitman akan merangsang “kreativitas” membunuh Anda keluar
dengan efektif. Sementara untuk gamer yang tak senang dengan game
berbasis stealth sekalipun, Hitman bisa jadi pintu gerbang yang akan
membuat pengalaman ini menarik. Mengeksplorasi opsi, menciptakan jalan
Anda sendiri, observasi, dan kemudian memastikan eksekusi berakhir manis
akan membuat adrenalin Anda terpompa kencang.
3. Battlerite
Battlerite adalah salah satu game kompetitif terbaik yang kami cicipi
di tahun 2016 yang lalu. Walaupun game ini masih masuk dalam format
Early Access dan belum sepenuhnya rampung, namun kami bisa menjamin
bahwa ini adalah salah satu game Early Access paling solid yang bisa
Anda temukan di Steam. Mengambil format game MOBA yang berfokus pada
pertarungan antara hero dengan kemampuan khusus tertentu, Battlerite
yang mengambil sudut pandang isometrik, berfokus pada mekanik yang lebih
action. Beradaptasi dengan situasi pertempuran dan mengeksekusi skill
dengan timing sebaik mungkin akan jadi kunci untuk memenangkan
pertarungan. Namun format peta yang begitu kecil untuk membuat
pertempuran berjalan intens dan waktu permainan yang singkat akan
membuat Anda ketagihan dalam waktu begitu cepat. Percayalah! Anda harus
menjajalnya!
2. Thumper
Secara visual, Thumper mungkin terlihat seperti sebuah game absurd
dan murahan yang tak pantas untuk dilirik. Apalagi jika kita berbicara
soal premis ceritanya yang meminta Anda untuk berperan sebagai seekor
kumbang yang mengeksplorasi luasnya angkasa luar dengan pertempuran
melawan Alien berukuran raksasa yang aneh. Namun percaya atau tidak,
Thumper tak sekedar berakhir jadi game ritme saja, tetapi juga salah
satu pengalaman gaming terbaik kami di tahun 2016. Memastikan koordinasi
mata dan tangan Anda senantiasa terjaga di tingkat kesulitan tanpa
ampun yang dengan mudah membinasakan Anda jika Anda tak hati-hati.
Ledakan warna di kecepatan tinggi dengan ragam efek partikel yang tak
biasa, membuat Thumper begitu fantastis.
1. Titanfall 2
Jika Anda termasuk gamer yang melewatkan Titanfall 2 di tahun 2016
kemarin, kami akan berakhir memakluminya. Dengan hype Battlefield 1 yang
lebih besar dan kesetiaan sebagian besar gamer untuk terus memberikan
Call of Duty kesempatan “kedua”, berakhir membuat Titanfall 2 tak
mendapatkan perhatian yang seharusnya. Gamer yang sempat mencicipi seri
pertamanya juga akan dipenuhi dengan keraguan bahwa komunitas
multiplayernya bisa bertahan lama. Namun percaya atau tidak, kami tak
ragu untuk menetapkan Titanfall 2 sebagai game FPS terbaik di tahun 2016
ini, mengalahkan DOOM, Battlefield 1, ataupun COD: Infinite Warfare.
Kemampuan Respawn untuk mengembalikan daya tarik game FPS terasa begitu
menyegarkan, terutama karena desain single player yang cerdas dan
multiplayer yang super intense di atasnya. Anda termasuk gamer yang
sempat ragu mencicipinya? Hilangkan rasa ragu tersebut, dan nikmatilah
pengalaman yang ia tawarkan.
Di atas adalah 10 game super keren, mungkin sempat Anda lewatkan di tahun 2016 ini.
Share Post ini